Gumawang, (Humas Kemenag Sumsel).
Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur hari ini menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila. Bertempat di halaman MAN 1 OKU Timur, upacara ini di hadiri langsung oleh Kakakankemenag OKUT, Abdul Kadir, Plh. Kasubbag TU, seluruh Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA serta seluruh ASN di lingkungan Kemenag OKU Timur, Senin (02/06).
Abdul Kadir saat membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia mengatakan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, ucapnya.
Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, lanjutnya. Dirinya mengajak kepada semua peserta upacara untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dari pancasila inilah mampu mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.
“ Mari dimomen yang sangat baik ini, tepatnya di Harlah Pancasila tahun ini, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu, “ ungkapnya.
Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita. Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.
Dalam dunia pendidikan, kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.
“ Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila, “ serunya.
Diakhir pidatonya, dirinya mengajak kepada semua peserta upacara untuk terus meningkatkan semnagat bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara. tutupnya. (Jn)